8.13.2015

Hai, Kamu (2)

Berhentilah merasa tidak pantas.
Berhentilah mengkritik diri sendiri.
Berhentilah terpuruk dalam masa lalu.
Berhentilah mengutuk dirimu seumur hidup.

Jika ada seseorang yang melihatmu sebagai orang baik, jangan menyangkal.
Jika ada seseorang yang menilaimu pantas, jangan mencari alasan.

Harus berapa kali aku mengingatkanmu tentang roda kehidupan yang akan terus berputar meninggalkan detik demi detik yang perlahan menjadi masa lalu?

Masa lalu, ya sudah berlalu.

Bagaimana kamu bisa menatap dan melangkah ke depan jika kamu terus terpuruk dalam masa lalumu?

Bagaimana kamu bisa mendapatkan seseorang yang layak jika kamu tidak pernah merasa pantas?

Bagaimana kamu bisa menyadari kehadiranku yang menerimamu dan yakin padamu jika kamu terus menutup mata dan hatimu?

Setiap penghuni surga pasti pernah menjadi pendosa.

Jangan terlalu terpaku pada realita. Masih banyak yang ingin bersamamu di luar sana.

Aku, contohnya.


You can't start the next chapter if you keep re-reading the last one. You deserve better. Open your eyes, somone's waiting. Why don't you just.... open your heart? For someone? Someone who won't give up on you. Someone who sees what's good on you, your life, and your past. Or at least, someone who trusts you.
Open your eyes, someone needs you here.
Well, have a nice sleep, sweet dreams!

Regards,
Your someone.