Aku mengawali pekan dengan melihatmu berjalan
Lusa aku melihatmu menarik kursi, lalu duduk
Kita bercengkrama bersama
Untuk menghapus kebosanan yang ada
Lalu esoknya aku melihatmu bicara
Kamu melempar humor dan yang lain tertawa
Kemudian hari aku melihatmu belajar
Kesungguhanmu jelas sekali tergambar
Tapi apa daya
Hal yang dapat ku lakukan hanyalah bicara
Tapi tak apa
Minggu lalu aku hanya bisa melihatmu dengan mata
Cukuplah saja aku berdoa pada Tuhan
Semoga kamu menerima cerminan dirimu
Seseorang yang indah layaknya intan berlian
Seseorang yang pantas untuk jiwa sebening kau
Lalu aku akan meneruskan
Mengangkat kedua tangan
Berharap pelan
Semoga aku bisa memperbaiki kepribadian
Lusa aku melihatmu menarik kursi, lalu duduk
Kita bercengkrama bersama
Untuk menghapus kebosanan yang ada
Lalu esoknya aku melihatmu bicara
Kamu melempar humor dan yang lain tertawa
Kemudian hari aku melihatmu belajar
Kesungguhanmu jelas sekali tergambar
Tapi apa daya
Hal yang dapat ku lakukan hanyalah bicara
Tapi tak apa
Minggu lalu aku hanya bisa melihatmu dengan mata
Cukuplah saja aku berdoa pada Tuhan
Semoga kamu menerima cerminan dirimu
Seseorang yang indah layaknya intan berlian
Seseorang yang pantas untuk jiwa sebening kau
Lalu aku akan meneruskan
Mengangkat kedua tangan
Berharap pelan
Semoga aku bisa memperbaiki kepribadian