Hai air mata
Kita kembali bersua
Di tengah gelapnya malam
Ketika bibir terbungkam
Mengapa baru muncul sekarang
Ketika riuh ramai sudah ditebar
Di waktu selaput sudah tertutup cangkang
Saat semua sudah tertutup lebar-lebar
Kemana saja kamu dulu
Saat masih bisa ku tunggu
Waktu masih ada bujuk rayu
Serta kata-kata ambigu
Tapi aku tidak pernah menginginkanmu
Untuk hadir di sini menemani kesedihanku
Cukup kembalikan saja tawaku
Agar ku bisa merasa semua sudah berlalu
Published with Blogger-droid v2.0.10